Wednesday, March 9, 2011

...lafaz yang tersimpan...



bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukuplah cintai ia dalam diam,kerana "lafaz yang tersimpan" itu adalah salah satu bukti cintamu padanya.kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalinkan hubungan yang terlarang,kau tak mahu merosak kesucian dan menjaga hatinya....
kerana "lafaz yang tersimpan" memuliakan kesucian diri dan hatimu.menghindarkan dirimu dari hal - hal yang akan merosak izzah dan iffahmu...
kerana "lafaz yang tersimpan" bukti kesetiaanmu padanya, kerana mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah Allah pilihkan untukmu...
ingatkah anda tentang kisah Fatimah dan Ali?yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah...
kerana dalam "lafaz yang tersimpan",tersimpan kekuatan,kekuatan harapan hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga "lafaz yang tersimpan" itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata.bukankah Allah tidak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padaNya???
dan jika memang "lafaz yang tersimpan" itu tak kau memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,biarkan ia tetap tersimpan...
jika dia memang bukan milikmu,melalui waktu Allah akan menghapuskan "lafaz yang tersimpan" itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat...
biarkan "lafaz yang tersimpan" itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahsia antara kau dengan sang pemilik hatimu...

No comments:

Post a Comment